Citizen Journalism - Rebon.Org, Dalam rangka menyalurkan program dana Donasi Konsumen, Alfamart menggandeng Unicef Indonesia melakukan pendampingan ke 62 PAUD ke seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya, pendampingan ke 10 PAUD di wilayah Brebes, Alfamart dan Unicef Indonesia bersama Dinas Pendidikan dan Bappeda Kabupaten Cirebon melakukan edukasi ke Pendidikan Usia Dini dengan metode holistik integratif.
Tim wartawan bersama Blogger Cirebon berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi binaan Unicef Indonesia, di PAUD Anggrek yang berada di Bulakamba, Kabupaten Cirebon pada hari ini Kamis 9 Februari 2017. Kunjungan kami juga turut dihadiri oleh Khaerul dari Bappeda Brebes, Nining Pancawati dari Dinas Pendidikan Brebes, Arief Nursandi Regional Manager Corporate Communication Alfamart, dan Widodo Suhartoyo education specialist Unicef Indonesia.
Di sana, kami bertemu dengan Nuraeni, inisiator yang membangun PAUD Anggrek, hanya bermodal "nekat". Bersama ketiga gurunya, Nuraeni mengajak tetangganya agar menykolahkan anaknya ke PAUD yang ia bangun di dapur rumahnya. Walaupun begitu, sejak tahun 2010 ia terus semangat mendidik, agar anak-anak di daerahnya tidak ketinggalan pendidikan karena jauh PAUD di daerahnya.
Nuraeni juga menceritakan, bahwa ketiga gurunya hanya digaji Rp 100.000,- perbulan. "Kalau di sini saya sudah kasih tahu tidak bisa 'ngasih lebih', tapi alhamdulillah mereka mau dan tetap semangat." katanya.
Nur Fatimah salah satu pengajar PAUD holistik integratif binaan Alfamart dn Unicef Indonesia di daerah Bulakamba, Brebes, berbagi ilmu dengan anak-anak. Melalui Unicef ini, Alfamart ingin meningkatkan kualitas anak Indonesia. Karena kualitas manusia yang baik ditentukan sejak usia dini.
Salah satunya dengan cara menciptakan SDM PAUD holistik integratif. Tak hanya mengajar, para SDM PAUD binaan ini mahir mendampingi para orangtua dan memberikan informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak.
Hingga saat ini dari 62 PAUD, Unicef Indonesia dibantu oleh Alfamart memiliki 300 sumber daya manusia yang aktif dalam memberikan pendampingan yang tersebar di tujuh wilayah di nusantara.
Tim wartawan bersama Blogger Cirebon berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi binaan Unicef Indonesia, di PAUD Anggrek yang berada di Bulakamba, Kabupaten Cirebon pada hari ini Kamis 9 Februari 2017. Kunjungan kami juga turut dihadiri oleh Khaerul dari Bappeda Brebes, Nining Pancawati dari Dinas Pendidikan Brebes, Arief Nursandi Regional Manager Corporate Communication Alfamart, dan Widodo Suhartoyo education specialist Unicef Indonesia.
Di sana, kami bertemu dengan Nuraeni, inisiator yang membangun PAUD Anggrek, hanya bermodal "nekat". Bersama ketiga gurunya, Nuraeni mengajak tetangganya agar menykolahkan anaknya ke PAUD yang ia bangun di dapur rumahnya. Walaupun begitu, sejak tahun 2010 ia terus semangat mendidik, agar anak-anak di daerahnya tidak ketinggalan pendidikan karena jauh PAUD di daerahnya.
Nuraeni juga menceritakan, bahwa ketiga gurunya hanya digaji Rp 100.000,- perbulan. "Kalau di sini saya sudah kasih tahu tidak bisa 'ngasih lebih', tapi alhamdulillah mereka mau dan tetap semangat." katanya.
Nur Fatimah salah satu pengajar PAUD holistik integratif binaan Alfamart dn Unicef Indonesia di daerah Bulakamba, Brebes, berbagi ilmu dengan anak-anak. Melalui Unicef ini, Alfamart ingin meningkatkan kualitas anak Indonesia. Karena kualitas manusia yang baik ditentukan sejak usia dini.
Salah satunya dengan cara menciptakan SDM PAUD holistik integratif. Tak hanya mengajar, para SDM PAUD binaan ini mahir mendampingi para orangtua dan memberikan informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak.
Hingga saat ini dari 62 PAUD, Unicef Indonesia dibantu oleh Alfamart memiliki 300 sumber daya manusia yang aktif dalam memberikan pendampingan yang tersebar di tujuh wilayah di nusantara.
0 komentar:
Post a Comment