Mengejar @ArieParikesit ke Acara #KulinerNostalgia #Cirebon

Dan saya pun merasa sangat senang, akhirnya bisa berbincang-bincang bebas (walaupun hanya sebentar) dengan Arie Parikesit. Terima kasih Femina dan Mama Lemon.
====



Mengejar Arie Parikesit ke Acara Kuliner Nostalgia Cirebon

Mengejar Arie Parikesit


Rupanya Arie Parikesit, memang sudah ada rencana ke Cirebon. Gagal dengan satu acara, Arie Parikesit sudah siap dengan acara lain untuk kota Cirebon.

Sebentar, bagi yang belum kenal siapa itu Arie Parikesit, ya googling sendiri aja, deh. :D
Bagi pecinta kuliner, utamanya pecinta kuliner Nusantara, pasti sudah kenal betul siapa itu Arie Parikesit. Arie Parikesit disebut sebagai "the young walking dictionary of Indonesian street food" dalam http://gastronomy-aficionado.com/2014/12/11/arie-parikesit/

Kuliner Nostalgia Cirebon
Bersama Arie Parikesit


Terima kasih kepada Ahmed Tsar Blenzinky atas pemberitahuan via info Blogger Reporter Indonesia (BRID).
Kuliner Nostalgia Cirebon

Pagi itu, Minggu 3 Mei 2015 jam 7.45, saya sudah bersiap berangkat menuju acara "Kuliner Nostalgia : Resep Warisan Indonesia", di Swiss - Bell Hotel Cirebon. Karena rekan sesama blogger Cirebon (Rebon), yang hendak meliput bareng acara itu, sudah kirim pesan "OTW" melalui BBM, pada jam 7.34.

Mendadak, rekan saya itu BBM dan akhirnya menelpon. Dia mendapat musibah. Ban dalam sepeda motornya, rusak parah. Untung ada bengkel yang buka di sekitar lokasi musibah itu. Saya buru-buru berangkat ke lokasi musibah. Sejenak, menemani, datang rekan blogger lain.

Saking buru-buru-nya, saya sampai lupa membawa telepon genggam. Saya segera pamit untuk mengambil telepon genggam, dan langsung menuju ke acara Kuliner Nostalgia Cirebon.

Cirebon adalah kota yang relatif tidak terlalu luas. Ke mana pun dekat, dan jarang macet. Seharusnya saya sudah tiba lokasi acara Kuliner Nostalgia Cirebon sebelum jam acara dimulai. Namun, karena ada musibah tadi, saya jadi terlambat.

Di dekat pintu ruangan "Pangrango Meeting", saya disambut oleh panitia yang bertugas menerima peserta yang datang. Lalu saya pun bertemu dengan bu Melfa. Bu Melfa adalah orang yang mempersilakan saya dan seorang rekan Rebon lainnya, untuk meliput acara Kuliner Nostalgia Cirebon ini.

Di sisi lain pintu, saya lihat stan Mama Lemon.
Kuliner Nostalgia Cirebon
Mama Lemon


Di dalam, saya lihat Valentino Simanjuntak, sang "komentator jebret", bertindak selaku MC (Master of Ceremonial). Yang belum kenal siapa itu Valentino Simanjuntak, silakan googling atau cari di You Tube. :D

Saya melewatkan sesi awal yang kemudian berlanjut dengan dipanggilnya Arie Parikesit untuk sesi berikutnya.

Kuliner Nostalgia Cirebon
Presentasi Arie Parikesit


Arie Parikesit, menampilkan foto-foto kuliner Cirebon, sambil bercerita pengalamannya mengenal kuliner demi kuliner tersebut. Bagi masyarakat Cirebon (kota maupun kabupaten), semua foto-foto kuliner itu sudah tak asing lagi. Yang mengagumkan, Arie Parikesit tahu betul latar belakang nama beberapa kuliner.

Sebelum akhir sesi, Arie Parikesit, memberikan hadiah buku bagi yang bisa menjawab pertanyaannya.
Kuliner Nostalgia Cirebon

Sesi presentasi dari Arie Parikesit, ditutup dengan dipanggilnya Chef Haryo Pramoe untuk demo masak. Chef Haryo Pramoe mengajak serta putranya untuk membantu memasak.

Kuliner Nostalgia Cirebon
Saat Chef Haryo Pramoe dipanggil Arie Parikesit utk demo masak.

Seusai demo masak oleh Chef Haryo Pramoe, giliran Mama Lemon: Powerful Stain Remover, yang unjuk kebolehan dalam membersihkan semua kotoran yang menempel di alat masak, dan sekitarnya.
Kuliner Nostalgia Cirebon
Mama Lemon ampuh dalam membersihkan kerak


Berikutnya adalah sesi tanya jawab
Kuliner Nostalgia Cirebon
Sesi tanya jawab


Tak ketinggalan sesi bagi-bagi door prise, dan foto bersama. Acara Cirebon "Kuliner Nostalgia : Resep Warisan Indonesia", ditutup dengan makan siang dan bincang bebas.
Kuliner Nostalgia Cirebon
Tujuh peserta yang mendapat door prise


Kuliner Nostalgia Cirebon
Selfie dengan latar belakang foto bersama


Dan saya pun merasa sangat senang, akhirnya bisa berbincang-bincang bebas (walaupun hanya sebentar) dengan Arie Parikesit. Terima kasih Femina dan Mama Lemon.

Kuliner Nostalgia Cirebon


Bersambung ke “Ngobrol” Eksklusif #KulinerCirebon Dengan @ArieParikesit

=====

Mengejar Arie Parikesit

=====

About Dodi Nurdjaja

Kami adalah anggota Komunitas Blogger Cirebon, menulis, meliput, mengedukasi, dan membangun Cirebon melalui internet dan teknologi adalah misi kami untuk mewujudkan Cirebon Smart City. Bergabunglah bersama kami, follow @Rebon_Org atau Wa 085224731010.

10 komentar:

  1. Kisah panjang ketemu Ari Parikesit, mantafff, omong-omong dapet makan gak kang Dodi disananya? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, masa datang di acara #KulinerNostalgia, ditanya dapat makan ga? :D

      Delete
    2. Hahahaaa...iya masa panitia gak menyediakan "cemilan" buat tamunya...hihihihi ;)

      Delete
  2. Selfie dengan background orang lagi foto banyak itu keren hahaha:D
    Btw, ini acaranya emang banyak banget perempuannya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga percuma dapat ledekan "Pakar Selfie Cirebon" gegara postingan http://www.rebon.org/2015/04/selfie-jurnalisme.html
      BTW, ga #GagalFokus, kan? :D

      Delete
  3. Mengejar Arie Parikesit, mun pegel leren dikit kang dodi. :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wis liren, ngko ari teka maning, ya diudag maning :D

      Delete
  4. Keren abis, dan ini bisa tergolong liputan eksklusif blogger cirebon. Lanjutkan!

    ReplyDelete