Sesi diskusi publik Galmantro | Foto : Tim UPI |
Dalam acara tersebut turut diundang dari berbagai dinas terkait, seperti Bappeda Provinsi, Dinas Perhubungan, Kepala Camat sewilayah Kabupaten Cirebon, Dinas Perdagangan, dan lain sebagainya. Turut juga hadir dari para peneliti Universitas Pendidikan Indonesia ibu Lely bersama timnya.
Dalam kesempatan tersebut, Blogger Cirebon ikut mengusulkan tentang wacana penerapan konsep Smart City di dalam kawasan wisata Galmantro.
"Saya dari Blogger Cirebon mengusulkan, satu rumah satu website. Sehingga banyak yang akan menyebut nama Galmantrodotcom di Google. Misalnya, GalmantroAdi.com, GalmantroAgung.com, dan lain sebagainya." kata Santosa.
Santosa mengusulkan hal tersebut agar untuk mengefisiensi promosi untuk para pelaku home industry rattan, yang kebanyakan dilakukan langsung produksinya oleh warga desa Tegal Wangi dan empat desa di sekitarnya.
Hingga saat ini wacana kawasan wisata Rotan Galmantro Cirebon terus disosialisasikan ke seluruh warga di sekitar, dan diharapkan dapat menjadi kawasan industri yang strategis dan dapat membangun kemandirian ekonomi warga di sekitar.
Sesi konsultasi publik wisata Rotan Galmantro | Foto : tim UPI |
0 komentar:
Post a Comment