Acara Urban Food Festival 2015 di Untag Perhotelan Cirebon |
Namun, lantaran suatu sebab yang tidak bisa dijelaskan, kami inisiatif untuk menonton pertunjukan lumba-luma di Jalan Raya By Pass Brigjend Darsono yang kebetulan tempatnya tidak jauh dari Untag Perhotelan Cirebon.
Lalu kami pun berbegas ke lokasi pertunjukan lumba-lumba, sampai di sana kami menunjukkan kartu keanggotaan kami sebagai Rebon.Org yang berfungsi sebagai tanda pengenal bahwa kami seorang citizen jounalism yang independen.
Namun sayang, sampai di sana ternyata acara tengah sedang berlangsung. Sehingga sebentar lagi acara akan selesai. Jadi pihak penyelenggara menyarankan agar kami menonton pas pukul 15:00 WIB saat pertunjukkan baru dimulai. Baiklah kami pun (Santosa dan Taufik) pergi ke Alun-alun, Kejaksan, Kota Cirebon untuk bersantai terlebih dahulu sambil menunggu rekan kami Agus dan Ridwan yang katanya akan ikut melakukan peliputan acara di Untag Perhotelan dan Pertunjukkan Lumba-lumba.
Sampainya di Alun-alun, kami akhirnya bertemu dengan berempat orang (Santosa, Ridwan, Taufik, dan Agus). Lantas kami pun bergegas ke acara Untag Perhotelan untuk menyaksikan demo masak.
Tepat pukul 13:00 WIB, acara seminar di Untag Perhotelan Cirebon pun lekas dimulai. Namun ternyata yang ikut melakukan peliputan hanya Ridwan dan Santosa, Taufik dan Agus entah menghilang kemana.
Chef Kungfu sedang berbagi pengalamannya menjadi tukang masak di masa lalu |
Tepat pukul: 15:00 WIB kami pun diberikan kesempatan untuk melakukan peliputan di pertunjukkan lumba-lumba di Jalan Raya By Pass Brigjend Darsono Kota Cirebon. Di sana pun nampak banyak pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan hewan mamalia, yang hidup di air tersebut.
Lumba-lumba sedang menunggu pelatih datang |
STMIK CIC |
Maka dari itulah saya dan Ridwan langsung melanjutkan perjalanan kembali ke Alun-alun, Kejaksan, Kota Cirebon.
Akhirnya kang Dodi masih berada di lokasi, yasudahlah syukur. Kami pun bertiga istirahat sambil menunggu bedug magrib tiba, dan pulang ke rumah-masing-masing.
Sebelum pulang, kami pun sempatkan makan mie rebus dicampur telor terlebih dahulu.
Di tempat tongkrongan kami, di warung Babeh Temana.
Mie ayam rebus campur telor |
0 komentar:
Post a Comment