Trend Sosial Media |
Dari tahun 2007 sampai tahun 2017 sudah satu dekade lamanya, awalnya kita mengenal friendster, facebook, disusul dengan facelim, bergeser ke twitter, dan kali ini twitter mulai digeser dengan instagram. Seperti halnya kehadiran BBM yang mulai booming di tahun 2010-an, dan kali ini punya pesaing dengan kehadiran whatsapp dan telegram.
Ketahanan perusahaan milik Bill Gates dan Mark Z patut diacungi jempol. Walaupun Facebook awalnya dibuat untuk chatting dengan kawan lama untuk reuni, walaupun penemu Youtube pernah ditolak lamaran kerjanya di Google, tapi mereka bisa mengambil "peluang" di pasar sosial media.
Jika kita bandingkan antara ketiganya mungkin ada kaitannya dengan panca indera manusia itu sendiri sebagai penyalur kebutuhan. Kebutuhan manusia akan visual (gambar), kebutuhan akan audio (suara), dan kebutuhan kinestesia (gerakan). Sehingga produk sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Youtube masih bertahan, daripada produk miliki tetangganya.
Di tahun-tahun ke depan, tiga media sosial ini diperkirakan akan menguat. Seiring gejala selfie, sepertinya akan menjadi budaya baru dalam bermasyarakat. Terlebih penggunaan sosial media sepertinya lebih efektif untuk menyebarkan informasi, dibandingkan melalui media mainstrem saat ini seperti koran (visual), radio (audio), dan televisi (kinestasia/kinetik/gerakan). Semua fungsi dari media mainstrem sudah diwakili atau terwakili oleh facebook, instagram, dan youtube.
Trend tersebut harus dipahami sebagai trend yang lambat laun akan terjadi sebagai revolusi. Mau tidak mau, kita harus memanfaatkan media sosial tersebut dan memaksimalkan penggunaannya.
Kembali ke pertanyaan, Trend Sosial Media, Instagram, Facebook, dan Youtube Mana yang Lebih Kuat? Diukur dari jumlah, sampai saat ini, pengguna Facebook dan Youtube masih menjadi jumlah yang terbanyak dan terus bertahan. Mengingat keduanya memiliki fungsi yang sama, dan terus dipakai oleh orang dari seluruh dunia.
Author : Santosa
0 komentar:
Post a Comment