otok-otok super di acara ider-ideran Jamblang |
Seperti yang saya ikuti kemaren di Jamblang (09/10/2016). Wuh ramenya, serunya, lucunya, uniknya beberapa replika yang ditunjukkan. Asal kita tahu saja, mereka sama sekali tidak dibayar untuk meramaikan festival budaya ini.
Wah seru juga ya kalau pertunjukan budaya ini ditonton oleh bule-bule dari luar negeri. Pasalnya hiburan budaya lokal seperti ini biasanya disukai oleh turis-turis manca negara.
Ada hal yang lucu, seperti yang saya muat dalam video di youtube ini. Seorang ibu-ibu (patung) yang sedang menyedot air di dalam drum.
Lumayan lucu juga ya, kreatif banget kalau menurut saya. Airnya tetap mengucur, berartii pakai pompa, dan di dalamnya pasti ada embernya, hihi.
Sebenarnya acara ini juga begitu menarik, apa lagi kalau disupport oleh pemerintah pariwisata. Agar ikut merayakan pesta rakyat dan budaya dalam kembali mengingat sejarah dengan acara pesta budaya seperti ini.
Wilayah Jamblang dikenal dengan petilasan atau tempat beristirahatnya Nyi Mas Gandasari. Disebut Nyi karena seorang wanita, disebut Mas karena menyerupai laki-laki. Nyi Mas Gandasari dikenal sebagai sosok wanita yang mampu menyamar sebagai seorang laki-laki dan dikenal sebagai sosok yang memiliki daya pikatnya karena harum semerbak saat ia berjalan.Aneka Liyong atau naga dalam acara ider-ideran di Jamblang, kemaren Minggu 9 Oktober 2016. pic.twitter.com/uDlJIS4jYe— Santosa (@SantosaSPd) October 10, 2016
0 komentar:
Post a Comment