Tugu peringatan Proklamasi di Jalan Siliwangi Kota Cirebon | Foto: Santosa |
Banyak referensi - referensi yang menyebut bahwa Cirebon memang lebih berani melakukan "pernyataan-pernyataan" bahwa Indonesia telah bebas dari pengaruh militer Belanda dan sekutu - sekutunya.
Seperti dalam literatur dari Koran Digital Tempo, hingga lokasi bukti sejarah hingga saat ini yang masih ada adalah tugu Proklamasi di Kota Cirebon yang berada di depan Alun-alun Kejaksan, yang menjadi penanda bahwa di lokasi tersebut pernah menjadi bukti bahwa Cirebon lebih awal berani menyatakan diri merdeka untuk mengusahakan Indonesia merdeka dari penjajahan.
Literatur lain, dari catatan facebook yang mengungkap tentang cerita sejarah Kemerdekaan Indonesia yang dimulai dari Cirebon, dari surat Kabar Cirebon juga memberitakan hal yang sama.
Sementara itu dalam Setara News pun menyebut bahwa pembacaan teks proklamasi di Cirebon diawali dengan inisiatif dan keberanian kaum pemuda yang memutuskan untuk "menyatakan diri merdeka" atas penjajahan, bukan menunggu diberikan hadiah kemerdekaan.
Namun di sisi lain, dalam Radar Cirebon pun turut dijelaskan, bahwa setelah beberapa tahun berjalan, setelah Indonesia Merdeka di usianya sekarang 71 tahun, bukti teks proklamasi yang dibacakan Sutan Sjahrir tidak ditemukan.
Setidaknya untuk saat ini, (15 Agustus 2016) Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon dan Tugu Proklamasi Kota Cirebon adalah menjadi bukti bahwa Cirebon pernah mengawali keberanian untuk merdeka, merdeka dari penjajahan, merdeka dari keraguan akan kepastian di masa depan.
0 komentar:
Post a Comment